This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

STMIK DENPASAR

Berbagi pengetahuan dalam memaksimalkan potensi digital serta membentuk budaya intelektual yang akan melahirkan inovasi.

Pesona Danau Kelimutu

Ende - Flores - NTT.

Rabu, 23 Oktober 2013

Bersukacita Dalam Doa

Baca: Roma 12:9-21
"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!" Roma 12:12

Tahukah anda apakah keperluan terbesar manusia ? Ya keperluan terbesar manusia adalah bernafas. Kita semua setuju bahwa tidak ada seorangpun yang dapat bertahan hidup tanpa bernafas. Berbicara tentang bernafas, kerohanian kitapun juga demikian. Jangankan bertumbuh, bertahan saja tidak akan bisa tanpa adanya doa. Berdoa tidak hanya semata-mata meminta kepada Allah, berdoa adalah menghirup roh Allah masuk kedalam tubuh manusia. Didalam 1 Tesalonika 5:23 dikatakan bahwa manusia memiliki 3 bagian yaitu tubuh,jiwa dan roh. Tubuh adalah bagian yang paling luar yang dapat dilihat, jiwa adalah bagian yang terdapat didalam batin manusia yang dapat berpikir,merasakan dan memilih. Lalu bagian yang paling dalam dan tersembunyi dari manusia adalah roh. Melalui roh itulah manusia dapat berkontak dengan Allah dan menerima Allah. Dalam Yohanes 4:24 dikatakan Allah adalah Roh, karena itu Dia bisa masuk kedalam manusia. Sama seperti kita bernafas, manusia menghirup oksigen didalam tubuhnya dan berdoapun demikian yaitu menghirup Allah. Karena itu manusia tidak dapat berdoa seminggu sekali atau sebulan sekali, jika demikian manusia akan jauh dari Allah. Apa maksudnya jauh dari Allah ? Ini berarti manusia tidak mendapatkan Allah dan Allah tidak mendapatkan manusia karena ada pembatas yang menghalangi keduanya untuk bertemu. Satu-satunya jalan untuk manusia untuk mendapatkan Allah dan membiarkan Allah mendapatkan manusia adalah berdoa. Efesus 6:18 mengatakan "dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,". Hanya dengan berdoalah manusia dapat hidup dan bertumbuh dalam penghidupan rohaninya.

Alkitab tidak pernah berhenti menasihati agar kita selalu bertekun di dalam doa. Itulah yang dikehendaki Tuhan! Banyak orang Kristen yang merasa dan menjadikan doa sebagai suatu hal yang sulit dilakukan. Sehari ada 24 jam, tapi rasa-rasanya kita sulit menyediakan waktu; jangankan 1 jam, beberapa menit saja kita sepertinya tak mampu, padahal berdoa itu sangat penting dan harus menjadi bagian hidup kita. Bagi orang percaya, doa itu menjadi nafas hidup! Bayangkan jika kita tidak dapat bernafas beberapa menit saja kita pasti akan mati. Tanpa doa kita pun akan mengalami kematian rohani. Terlebih di masa-masa sulit sekarang ini, masihkah kita tidak mau berdoa? "Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya." (Mazmur 32:6). Karena itu doa harus menjadi prioritas agar kerohanian kita mengalami kemajuan dan kuat di segala keadaan.